Teruntuk guru —
—insan cendekia.
Kita muda, kita belia
Mereka hadir dengan tugas mulia
Mereka membimbing dengan nyaring
Tanpa pendidik, kita tak pandai menyelidik
Tak pula memahami, apa arti hidup ini
Ego kami menyelungkup
Ego kami menyelungkup
Kelabu jelas menutup
Namun mereka tetap sabar merangkul
Sosok insan cendekia yang rela memikul lelah, agar ilmu tak memudar
Bakti mereka tanpa ingkar, juga tak henti berpendar
Membuka mata dan perasaan
Sadarkan eksistensi tanpa delusi
Mereka hadir membawa kenyataan
Bahwa hidup adalah tentang esensi
Komentar
Posting Komentar