Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari 2020

Hari Guru 2020

Teruntuk guru  — —insan cendekia. Kita muda, kita belia Mereka hadir dengan tugas mulia Mereka membimbing dengan nyaring T anpa pendidik, kita tak pandai menyelidik Tak pula memahami, apa arti hidup ini Ego kami menyelungkup Kelabu jelas menutup Namun mereka tetap sabar merangkul Sosok insan cendekia yang rela memikul lelah, agar ilmu tak memudar Bakti mereka tanpa ingkar, juga tak henti berpendar Membuka mata dan perasaan Sadarkan eksistensi tanpa delusi Mereka hadir membawa kenyataan Bahwa hidup adalah tentang esensi

Tugas Literasi

Puisi Akrostik — sebuah dialog untuk generasi bangsa. Generasi penerus bangsa, mereka berujar. Entah meneruskan apa, kami hanyalah api yang berkobar. Negara yang kacau karena dewan perwakilannya meracau? Elit buncit yang melilit rakyat hingga pailit? Rasanya kami bukanlah penerus semua itu. Abaikan kata penerus, kami adalah pendobrak. Saatnya dobrak kebobrokan yang berkerak. Ingatlah semangat pendahulu bangsa yang bergolak. Bukan, kami bukan generasi yang tak acuh. Ambil semua omong kosong dan buang jauh-jauh. Naluri tidak izinkan kami berada di kolam keruh. Gejolak semangat pemuda membasuh. Sekarang, siapa yang harus benahi kondisi gaduh? Amunisi kami siap bergemuruh. TIARA AULIA ZALYANTI XII MIPA 3 (35) TUGAS LITERASI - PUISI AKROSTIK